Kenapa di bali tidak boleh makan sapi??

Kalian smua tau kan agama hindu di india tidak di perbolehkan memakan sapi??
dan kalian ga bertanya2 kenapa di bali orangnya boleh memakan sapi??

ini jawabannya (ga mungkin repost coz dari dosen agama ane)
sebelumnya maaf kalo ada salah2 catetan ane ga lengkap
baiklah agan dan aganwati perhatikan dengan jelas
cekidot

agama di india mayoritas adalah hindu
dan terdapat 2 jenis hindu di sana

yaitu :

Brahmana (hindu bali)
adalah pemujaan dengan cara sesajian karena mnurut aliran brahmana, kita sebagai manusia susah untuk melampiaskan kata2 permintaan kepada tuhan oleh karena itu manusia menggunakan sesajian sebagai simbol untuk bicara kepada tuhan (doa)

contoh :
agan dan aganwati mw nembak cew atau cowo yang di suka tp ga bsa ngomong kalo deket makannya menggunakan surat atau sms untuk melampiaskan cinta, yah seperti itu lah 

Siwa (india)
adalah pemujaan dengan mengucapkan mantra-mantra khusus yang menurut manusia biasa susah untuk di pelajari karena menggunakan bahasa yang masih asli dari kitab suci veda (di baca weda) yaitu bahasa sansekerta

contoh:
(bukannya mw rasis tp ada kesamaannya, think positive)
islam, sama seperti agama islam yang mengucapkan mantra-mantra yang di tuliskan pada kitab suci, secara langsung tanpa adanya sesajian kalaupun ada itu jarang-jarang

ok langsung kita bahas ke intinya

(india)
dewa siwa adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Siwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya. dan dewa siwa mengendarai sapi putih


dan sebagai kendaraan dewa siwa sapi sangat di agungkan di sana..
dan yang ke 2 sapi adalah penghasil susu, dan susu adalah olahan makanan terpenting di sana, jadi bila tak ada sapi maka sumber makanan (lauk) pun tak ada oleh karena itu di agungkan

(bali)
sebagai penganut brahmana hindu mengagungkan dewa brahma
dan Brahma adalah Dewa pencipta. Dalam filsafat Adwaita, ia dipandang sebagai salah satu manifestasi dari Brahman (sebutan Tuhan dalam konsep Hinduisme) yang bergelar sebagai Dewa pencipta. Dewa Brahma sering disebut-sebut dalam kitab Upanishad dan Bhagawadgita.
oleh karena itu di bali sering menggunakan sesaji sebagai media untuk berhubungan dengan tuhan


dan karena penganut brahmana, maka memakan sapi di perbolehkan
eitsss satu lagi....
orang bali ttp ga boleh makan sapi loooh tapi sapi yang di perkirakan keturunan langsung dari sapi kendaraan siwa looh sapi putih yang kek gini




eitss ada rahasia ke 2 loohh...
mau tau ga ?? (kalo ga salah, kata dosen ane)
keboo bule di jogja katanya adalah keturunan asli looh dari kendaraannya dewa siwa makannya di agungkan




Sebenarnya di agama hindu ga ada tuh ngebuat canang (seni membuat alas dari daun pohon kelapa (janur)) tp karena hindu itu memperbolehkan adanya gabungan antara budaya dengan agama jadinya di perbolehkan, tp memang sejarah bali memang orangnya tertuju pada kesenian, dan bukan cuma itu loooh, membuat canang adalah cara efektif menaikan harga janur yang mudah di cari oleh kalangan orang miskin (sory bukan berniat menghina) untuk di jual, dan otomatis harga janur naik bila saat adanya upacara agama, maka upacara agama memberikan keuntungan bagi orang2 miskin di bali, dan ekonomi di sni stabil